Selasa, 02 November 2010

Hermeneutic

Review : Mk. Pendekatan dalam Pengkajian Islam
Oleh : Noviandy/ 10.212.705
Pengampu: Dr. Phil. Shahiron Syamsuddin, MA

Hermeneutic merupakan salah satu metode dalam melakukan penafsiran terhadap teks yang kita butuhkan dengan tujuan memahami makna yang terkandung didalamnya. Pada mulanya hermeneutic hanya dikenal dalam menginterpretasikan bible, seiring dengan perkembangan, metode ini juga terus mengalami perkembangan pesat dan tidak menutup kemungkinan dalam menafsirkan teks lainnya termasuk Alquran.
Dalam memahami teks, baik itu dari naskah klasik, modern, filsafat dan lain sebagainya, tentunya kita harus memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dalam memahaminya. Artinya kemampuan nalar kita harus didukung dengan berbagai pengetahuan dan informasi
Subjektivitas penulis akan terlihat ketika kita memahami tentang penulis saat itu, teks juga akan berbeda maknanya ketika kita pahami dengan dilandasi nilai psikologis penulis dalan penulisan tek tersebut. Artinya adalah kondisi social kemasyarakatan sangat mempengaruhi naskah yang kita pelajari, namun pemahaman ini tidak untuk semua naskah, ada naskah yang sifatnya Qath’i yang mana kita tidak dapat melakukan interpretasi lebih jauh.
Pemahaman hermeneutika yang dilandasi berbagai sudut pandang akan semakin menguatkan pemahaman dan keyakinan kita dalam menginterpretasikan teks khususnya Alquran, di satu sisi kita harus mampu melihat makna yang terkandung dalam teks tersebut, disisi yang lain kita juga harus menempatkan peran Allah sebagai khaliq pemilik naskah dan sebagai subjek social yang memiliki kepentingan secara social politik dalam penerapan nilai-niainya yang disampaikan melalui utusan-utusannya.
Tidak hanya emosi penulis yang melatar belakangi pemahaman kita terhadap terhadap naskah yang akan kita pahami, tapi juga kaidah bahasa saat teks itu ditulis—sangat memungkinkan peran kaidah bahasa dalam menyampaikan penekanan terhadap suatu isu disampaikan dengan bahasa yang lugas dan boleh jadi dengan bahasa yang sederhana. Dalam hal ini kita harus mampu menginterpretasikan dan pemilahan interpretasi pada naskah tersebut, baik itu yang sampaikan dalam kaidah umum dan khusus. Karena hermeneutic yang kita pahami juga saat tergantung pada grammar (kaidah) sebagai ilmu bahasa
Selain itu ungkapan (teks) yang disampaikan juga sangat berhubungan apa yang difikirkan sebelumnya begitu pula dengan gaya bahasa pengarang, karena ungkapan dan gaya bahasa dapat dibangun oleh struktur pemikirannya serta perlu diingat bahasa adalah modifikasi pada pikiran. Dan pemikiran dibangun oleh psikologis penulis dalam menjawab kondisi social yang dialaminya
Kedua sisi yang kami sampaikan; grammatical dan psikologis penulis menjadi penting, mengingat grammatical akan mudah dipahami ketika kita mampu memahami psikologis penulis dengan porsi minimum grammatical dan maximum dari psikologi dalam sebuah tulisan
Dalam melakukan interptretasi kita hendaknya mengasah talenta dalam menggunakan seni hermeneutic ini, jika kita mampu merekonstruksi setiap ungkapan bahasa akan terlihat keunikan tersendiri, hal ini akan mudah kita pahami dengan memperbandingkan bahasa dalam masalah-masalah yang berbeda—akan terlihat kemampuan peneliti dalam menyatukan 2 subjek tersebut. Setiap proses interpretasi akan memberikan nilai tersendiri, objek yang menjadi bahan kajian secara grammatical dan psokilogis akan mengalami proses pemahaman yang lebih mendalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar